Danramil 06-02/Bogor Selatan Hadiri Kegiatan Deklarasi ODF Kota Bogor Tahun 2023

kodim0606kotabogor.com - Predikat Kota Sehat yang pernah diraih Kota Bogor sebelum 2020, kembali ingin dikejar oleh Pemerintah Kota Bogor. Namun, rencana itu tampaknya butuh usaha keras karena hingga saat ini baru ada dua kelurahan yang sudah Open Defecation Free (ODF) atau Bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Kondisi itu mendorong Tim Percepatan ODF Kota Bogor menggelar deklarasi dan penandatanganan penanganan BABS yang digelar pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2023 pukul 09.30 Wib bertempat di Lapangan Sepak Bola Bojongkerta Jl. Poponcol RT. 05 RW. 01 Kelurahan Bojongkerta Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor.

Serma Ujang Kowi Babinsa Kelurahan Bojongkerta, mendampingi Danramil 06-02/Bogor Selatan dalam rangka menghadiri kegiatan Deklarasi ODF (Open Defecation Free) kota Bogor Tahun 2023.
Dalam kegiatan tersebut ada sebanyak 19 Kelurahan dari berbagai kecamatan antara lain Ranggamekar, Genteng, Pasirmulya, Kertamaya, Cibadak, Lawanggintung, Empang, Kencana, Loji, Pamoyanan, Curug Mekar, Tajur, Bondongan, Bojongkerta, Babakan, Kayumanis, Mekarwangi, Margajaya, dan Harjasari. Kelurahan tersebut didorong untuk mempercepat ODF dengan pembangunan septictank komunal dan individual.
Untuk menjadi Kota Sehat butuh 80 persen kelurahan yang sudah ODF atau sekira 55 kelurahan, sementara Kota Bogor sendiri baru ada dua Kelurahan, Rencananya penanganan ini akan dilakukan melalui CSR yang diberikan oleh sejumlah perusahaan, rumah sakit, komunitas, hingga CPNS. ucap Danramil.
.jpeg)
Iapun menambahkan deklarasi 19 kelurahan menuju ODF tersebut akan menjadi tonggak Kota Bogor ke depan agar mendapatkan predikat kota sehat.
“Memang berat tapi pasti bisa berubah. Saya meminta kader, pemuka agama, dsn masyarakat lain untuk senantiasa saling mengingatkan masyarakat untuk berhenti BABS dan buang sampah ke sungai,” ucapnya.
Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengatasi stunting di Kota Bogor, koordinasi dan kerja sama yang baik antara aparat Pemerintahan serta element pendukung yang lainnya sangat dibutuhkan, agar Stunting di Kota Bogor dapat teratasi dengan maksimal. (Gun4-1).
Editor : Hans 74 Pendim 0606/Kota Bogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar