Babinsa Koramil 06-01/Bogor Tengah Hadiri Observasi dan percontohan Kabupaten/Kota Anti Korupsi di Kota Bogor
Serma Much Rochim mendamping Pasi Log Kodim 0606 / KB. dalam kegiatan Opservasi dan percontohan Kabupaten/Kota Anti Korupsi di Kota Bogorkodim0606kotabogor.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjuk Kota Bogor bersama dengan dua daerah lainnya di Provinsi Jawa Barat, yakni Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang sebagai kandidat Kabupaten/ Kota Anti Korupsi.
Babinsa Koramil 06-01/Bogor Tengah Kodim 0606/Kota Bogor Serma Much Rochim mendamping Pasi Log Kodim 0606 / KB. dalam kegiatan Opservasi dan percontohan Kabupaten/Kota Anti Korupsi di Kota Bogor dari KPK RI, bertempat di Aula Sri Bima Balaikota Bogor Jln Ir Juanda no 10 kel Pabaton Kec Bogor tengah. Kamis (1/8/2024).
Plh. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Andika Widiyanto mengatakan, yang melatarbelakangi kegiatan ini berawal dari keberhasilan program Desa Anti Korupsi di tahun 2023 yang kemudian ditingkatkan untuk dilaksanakan di kabupaten/ kota di Indonesia.
Melalui berbagai diskusi dengan pihak internal dan eksternal yang melibatkan para ahli, pakar serta akademisi, kemudian dirumuskan formulasi untuk mewujudkan Kabupaten/ Kota Anti Korupsi.
"Di tahun 2024 ini kami sudah melakukan observasi ke enam provinsi dan sembilan belas kabupaten/ kota di Indonesia dan sudah terpilih empat kabupaten dan dua kota," kata Andika.
Andika menambahkan, dalam rangka melakukan percepatan implementasi Kabupaten/Kota Anti Korupsi, KPK kembali melakukan observasi di enam hingga sembilan provinsi termasuk wilayah Provinsi Jawa Barat. Kemudian akan dipilih tiga hingga empat kandidat kabupaten/ kota yang akan ditetapkan sebagai Kabupaten/ Kota Anti Korupsi di tahun 2025.
“Tujuan dari program ini yaitu untuk mencegah tindak pidana korupsi di tingkat pemerintah kabupaten/ kota dengan sistem yang transparan, akuntabel dan berintegritas," tegas Andika.
"Yang dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dengan menunjukkan komitmen melawan korupsi dan memastikan penggunaan anggaran publik yang efisien dan adil," Pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda kota Bogor, Pasi Log Kodim 0606 KB, Waka Polresta, Dan St Lak Gakkum Denpom, Plh Direktur Peran serta Masyarakat KPK RI Bpk Andika Widiarto, Analis pemberantasan TPK KPK RI ibu yunifa, Inspektur Investigasi Inspektorat Jabar Bpk Muklis SE MSi, Ketua DPRD Kota Bogor, Kejaksaan kota bogor, Pengadilan kota Bogor, pimpinan Bank BJB, Camat se kota Bogor, OPD kota Bogor, Ketua Pengadilan Agama kota Bogor dan Perwakilan mahasiswa dari universitas se kota Bogor.
(Penerangan Kodim 0606/Kota Bogor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar